πŸ¦™ Pengalaman Bikin Visa Dubai

PersyaratanVisa untuk tujuan apa pun tergantung pada peraturan lokal dan sangat bervariasi sesuai dengan paspor yang Anda bawa. Kunjungi laman visa di informasi spesifik. Mulai tanggal 29 April 2016, para pemegang izin tinggal GCC perlu mengajukan permohonan visa UEA sebelum tiba di Dubai. Complimentarywifi juga cuma 30 menit. Nilai plus transit di sini adalah dapet voucher makan, itu juga kalo waktu transitnya yang lebih dari 4 jam. Btw Dubai Airport ini punya acara khusus di National Geographic loh, judulnya Ultimate Airport Dubai. Saya beberapa kali nonton yang episode transit dan pembuatan landasan baru. Semenjaktinggal di Dubai, tak jarang saya mendapatkan pertanyaan dari teman-teman yang akan main kesini, tentang bagaimana pengurusan Visa Dubai, Uni Emirat Arab. Ya, bagi kita Warga Negara Indonesia masih membutuhkan visa untuk berkunjung ke negerinya Sheikh Zayed ini. Long story short, lalu apa saja syarat pembuatan Visa Dubai? Tentukan Jenis Visa Langkah- Langkah Membuat Visa Dubai. Satu lokasi pembuatan Visa Dubai ada di VFS Global di Mall Kuningan Jakarta. Berikutnya, kamu harus mengisi formulir permohonan visa yang bisa diunduh di PembuatanVisa Uni Emirat Arab, Dubai: Rp1.450.000 Day Two - Akhirnya Menginjakkan Kaki di Tanah Dubai Selama di pesawat, Thai Airways, fasilitas yang saya nikmati selain bisa menonton TV, Anda juga akan disediakan makanan dan minuman secara gratis. Pengalamantransit selama 20 jam di dubai. Bisa keluar airport dan sekadar pose pose syantik di burj al khalifa, saya bikin visa transit. Kingroyal adalah biro jasa pembuatan visa kerja uae dubai,profesional dan sangat. Proses cepat, aman, dan terpercaya. Pengalaman saya traveling ke turki sangat menyenangkan,. Paduan cara membuat visa dubai dubai merupakan kota metropolitan di united arab . Empat hari sebelum keberangkatan, saya membuat visa dubai via website emirates. Yangpaling menyenangkan banyak lowongan kerja di dubai yang menghendaki wawancara langsung,nah lowongan kayak gini yang harus anda sikat. yakin deh dengan kemampuan anda.Seandainya nanti anda sudah keterima maka perusahaan anda yang akan mengurus semua. Mulai dari visa kerja sampai medical. enggak terlalu ngejelimet bukan ? 1 Melakukan Pendaftaran dan Reservasi Jadwal Wawancara/Verifikasi Dokumen. Nah sekarang cara membuat visa sudah banyak yang dibantu dengan teknologi online. Oleh karena itu, kamu sebaiknya sering sering main aja ke website kedubes negara tujuan kamu untuk update info dan mengunduh dokumen yang dibutuhkan. Untukbiaya pembuatan visanya itu 60 euro atau 940ribu ditambah biaya vfs 250ribu kalau nggak salah, dan saya kemarin tambah biaya kurir 50ribu agar langsung bisa dikirim ke rumah setelah visa jadi. Cukup mahal bagi saya :) Lalu, waktu prosesnya 3 hari kerja. . Saat The Amazing Journey yang lalu, saya akan melakukan perjalanan dari Cairo ke India. Setelah menimbang-nimbang, akhirnya saya memutuskan untuk membeli tiket Emirates dari Cairo ke Dubai sebelum akhirnya terbang ke Mumbai. Cerita detail mengenai pengalaman naik Emirates akan diceritakan belakangan di post tersendiri. Berhubung akan transit di Dubai, saya awalnya berniat untuk sekalian mengunjungi Burj Khalifa yang merupakan gedung tertinggi di Dunia. Selain itu saya juga mau melihat langsung hotel yang menyatakan bahwa dirinya adalah satu-satunya hotel bintang tujuh di dunia Burj Al Arab. Awalnya saya sempet hampir membatalkan jalan-jalan di Dubai ini berhubung kondisi keuangan yang menyedihkan. Tapi setelah penghematan sana sini, ternyata uang saya cukup jika mau jalan-jalan di Dubai. Yes! Awalnya mau sekalian ke Abu Dhabi karena cuma 2 jam naik bisa dari Dubai. Tapi uang dan waktunya nggak ada Udah seneng banget tapi kok jalan-jalan di Dubai. Burj Al Arab from Jumeirah Beach, Dubai, UAE Dubai merupakan salah satu kota di negara Uni Emirat Arab United Arab Emirates-UAE. Seperti kebanyakan negara-negara di dunia ini, UAE mengharuskan pemegang paspor Indonesia untuk memiliki visa untuk masuk ke negaranya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan visa UAE ini. 1. Jika naik Emirates, bisa apply online melalui manage my booking di 2. Kalau naik Emirates dan nggak mau apply online, bisa ke VFS Global di Jakarta. VFS Global ini partner-nya Dubai Visa Processing Center DVPC. 3. Kalau naik Etihad, bisa apply online melalui agent yang udah bekerja sama dengan Etihad. 4. Kalau nggak naik Emirates/Etihad, bisa apply melalui online travel agent yang cukup banyak tersedia di Berhubung saya udah punya tiket Emirates yang confirmed, berarti saya bisa milih antara pilihan 1 dan 2. Awalnya sih saya hampir memastikan untuk apply online aja karena gampang banget. Yang bikin ribet paling cuma scan paspor depan dan belakang aja, sisanya tinggal isi online form biasa. Tapi belakangan saya baru sadar kalo ada pilihan 2. Berhubung saya orangnya perhitungan dan cenderung pelit, akhirnya saya pilih apply lewat VFS. Berikut saya ceritain pengalaman saya mengurus visa UAE Dubai melalui VFS Jakarta. Sebelumnya, saya kasih tau dulu harga visa UAE Dubai kalo ngurus lewat online dan melalui VFS. Harga Visa Melalui VFS Global 96 hours visa Rp. *efektif 7 Feb 2014 30 day tourist visa Rp. 14 days service visa Rp. Efektif 1 Mar 2014 90 day visit visa Rp. Efektif 11 Aug 2014, jenis visa ini silakan hubungi VFS Jakarta BARU CEK TERNYATA HARGA UDAH BERUBAH PER 19 MARET 2015 Duration of stay 90 days Rp Duration of stay 30 days Rp Duration of stay 14 days Rp Duration of stay 96 hours Rp 90 Days Multi Entry Long Term Visa Rp 30 Days Multi Entry Short Term Visa Rp sumber Melalui 96-hour visa Approximately USD 55 30 days single visa Approximately USD 90 30 days multiple visa Approximately USD 175 90 days single visa Approximately USD 330 90 days multiple visa Approximately USD 475 sumber Tapi harga yang dikasih di sana itu ngaco, entah kenapa. Kalo dibaca di web DVPC yang merupakan partner yang ngurusin online visa ini, harga untuk 96 hours adalah USD 44, 30 days itu USD 68, dan 90 days USD 164 sumber di sini. Seneng kan cuma USD 44? Tapi ternyata saat saya mau urus online ada service fee yang harganya USD 96-hour atau 30 days sama aja. Ditambah tax di akhir, harga visanya jadi sekitar USD 70. Kalo bayar pake Citibank MasterCard, bisa-bisa kena Rp karena kursnya yang totally ridiculous. Karena itu, saya pilih apply lewat VFS Global. Harga online visa UAE Dubai melalui Manage My Booking di Dokumen yang Diperlukan Awalnya sama email ke VFS nanya-nanyain tentang visa UAE. Ternyata sama orang sananya langsung dikasih banyak attachment yang berisi dokumen apa aja yang dibutuhin, harga visa, dan formulir aplikasi. Berdasarkan attachment tersebut, berikut dokumen yang diperlukan buat apply visa UAE melalui VFS Global. 1. Mengisi formulir aplikasi per orang dengan lengkap serta menandatanganinya. β€”> formulir bisa didownload di sini 2. Foto berwarna, jelas, ukuran 4x6 sebanyak 1 lembar dengan latar belakang putih 3. Fotocopy halaman depan biopage dan halaman terakhir address paspor, fotocopy harus jelas 4. Copy konfirmasi tiket pulang pergi dari Emirates Airlines tiket sudah harus di-issued β€”> INI BOLEH ONE-WAY 5. Minimum 2 nama atau lebih di paspor bukan satu nama, contoh Hendra 6. Fotocopy visa Amerika, Inggris, Negara-negara schengen, Australia, Selandia Baru, kanada, Jepang dalam kurun waktu lima tahun terakhir salah satu dan jika ada 7. Bagi WNI Fotocopy kartu keluarga dan KTP , Bagi non WNI Fotocopy KITAS 8. Bukti keuangan fotocopy rekening 3 bulan terakhir β€”> bisa dengan rekening koran 9. Jika anda karyawan bekerja di suatu instansi, lampirkan surat keterangan kerja DALAM BAHASA INGGRIS dan kartu nama jika ada β€”> PELAJAR LAMPIRIN SURAT KETERANGAN MAHASISWA dan fotokopi KTM 10. Jika anda berwiraswasta, lampirkan surat keterangan kerja DALAM BAHASA INGGRIS dan bukti kepemilikan usaha misalnya SIUP, NPWP,TDP 11. Bukti reservasi hotel atau Jika anda mengunjungi teman, saudara atau anggota keluarga, lampirkan surat undangan dari orang tersebut DALAM BAHASA INGGRIS beserta fotocopy paspor, dan resident visa β€”> reservasi hotel dari yang belom dibayar bisa dipake 12. Jika seseorang mensponsori aplikasi anda, surat pendukung dari orang tsb DALAM BAHASA INGGRIS. Surat tersebut harus menyebutkan tujuan kunjungan dan lama kunjungan 13. Biaya visa disetorkan tunai melalui Bank BCA, Internet Banking BCA, atau melalui ATM BCA non tunai. Pengumpulan Dokumen Tanggal 15 Desember saya berangkat menuju VFS Dubai yang terletak di Kuningan City. VFS Dubai sendiri baru buka jam 9, tapi saya perlu ke Bank BCA dulu karena belom transfer untuk pembayaran visa. Untungnya di ITC Kuningan ada Bank BCA yang buka jam jadi dari ITC saya tinggal jalan kaki ke Kuningan City. Setelah membayar Rp ditambah Rp karena perlu memberikan berita di kertas bukti transfer tapi dikasih diskon Rp 50 perak haha, saya keluar dari BCA dan jalan ke Kuningan City. Ternyata VFS di Kuningan City ini memfasilitasi banyak kedutaan. Di lantai 1 ada Norwegia, Denmark, dan sebagainya. Sementara di lantai 2 ada UK, Australia, New Zealand, Singapore, dan Dubai. Berhubung masih jam bagian Dubai belom buka jadi saya belom boleh masuk. Foto seadanya VFS Global di Kuningan City Setelah jam saya coba lagi dan udah boleh masuk. Berbeda dengan UK dan Australia yang perlu masuk lagi ke dalem, Dubai ini kecil banget ruangannya. Bahkan bukan ruangan, melainkan lebih mirip meja resepsionis. Mbak petugasnya juga baru selesai beberes, tapi langsung senyum dan persilakan saya untuk duduk. Saya langsung kasih semua berkas yang dibutuhkan, dan dia ngecek semuanya. Selesai mengecek berkas, Mbak tersebut bilang, "kamu masih pelajar ya. Surat orang tuanya ada nggak?" Deg! Males banget kalo harus balik kesini lagi. Saya pun bilang "emang butuh ya Mbak? Di daftar dokumen yang harus dilengkapi kan nggak ada tulisannya. Saya ikutin yang di sana aja. Bukti saya masih mahasiswa udah saya lampirin juga dengan surat keterangan kampus". Kemudian Mbaknya menjawab, "Iya ya. Yaudah nanti saya masukin dulu aja dokumen kamu. Kalo ternyata diminta surat orang tua dari pihak Imigrasi UAE di Dubai kamu kirim scan-nya ada ke email kami." Setelah semua beres, saya diberikan bukti berupa secarik kertas seperti struk belanja di supermarket. Di kertas tersebut ada reference number yang bisa digunakan untuk melacak sudah sampai mana proses aplikasi visa. Mbaknya bilang kalau visa biasanya diproses selama 3-5 hari kerja. Kebanyakan sih granted, kecuali ada alasan tertentu dari imigrasi UAE yang membuat visa ditolak dan Mbaknya juga kurang tau. Oh ya, sama seperti visa Australia, pengurusan visa UAE Dubai ini langsung dibalikin paspornya karena visanya nanti bukan dalam bentuk stiker yang ditempel ke paspor melainkan secarik kertas yang perlu diprint. Receipt penerimaan dokumen visa UAE dari VFS Oh ya, ada tambahan. Visa UAE yang 96-hour ini berlaku 58 hari sejak granted. Jadi nggak bisa dari jauh-jauh hari banget bikinnya. Visa Granted! Besoknya, saya iseng cek status visa saya melalui Setelah masukin reference number dan passport expiry date, ternyata hasilnya masih in process. Track visa application di Besok paginya lagi, saya kembali cek status visa di Ternyata masih in process juga. Hmmm lama juga ya *padahal baru 2 hari*. Tapi ternyata jam pagi saya dapet email dari DVPC yang mengatakan bahwa visanya granted. Di dalem email tersebut juga ada attachment visanya dan perlu diprint buat di imigrasi nanti. Yes! Email from DVPC UAE Visa Tuh liat kolom sponsornya EMIRATES AIRLINES Mengurus Visa UAE Secara Online Melalui Saking niatnya saya buat apply lewat online, saya sampe sempet buat screenshot step by step pengurusannya. Step 1 Pilih Manage My Booking di web Emirates, terus di kanan pilih Apply UAE Visa klik gambar untuk perbesar Step 2 Acknowledgement Step 3 Harga Visa klik gambar untuk perbesar Step 3 lanjut Dokumen yang harus disiapkan klik gambar untuk perbesar Tapi berhubung harga di VFS lebih murah dikit, jadilah batal ngurus online. Saya sempet nemu pdf yang berisi panduan lengkap untuk mengurus visa UAE secara online ini. Yang perlu disiapin emang cuma scan passport bagian identitas dan bagian belakang aja. Sisanya kayak ngisi formulir biasa. Buat yang nggak mau ribet, pilihan apply online ini emang yang paling tepat. Ini pdf yang saya temuin, mungkin bisa bantu buat kalian yang mau apply online. Baca di sini Dubai Stopover Package Pilihan ini yang saya jarang denger, cuma waktu lagi baca-baca website Emirates, tiba-tiba nyasar ke page Dubai Stopover Package. Ini linknya ada di sini kalo mau baca-baca dulu Emirates' Dubai Stopover Package Brochure Saya ngiler banget waktu liat penawarannya. Dengan harga mulai dari USD 48, kalian udah dapet hotel selama 24 jam, sarapan, transfer dari dan ke bandara, check-in 24 jam bisa kapan aja, dan berbagai perks kecil lainnya. Dan yang paling penting FREE VISA 48 JAM!!! Bayangin aja, dengan harga USD 48 kalian dapet visa juga yang harganya USD 70! Tapi berhubung infonya minim banget dan setelah googling sana-sini nggak nemu cerita orang yang pernah pake Dubai Stopover Package ini, saya mutusin buat main ke kantor Emirates di deket Pacific Place, Jakarta Selatan. Kantornya sepiii banget, waktu itu nggak ada pengunjung sama sekali. Jadilah saya banyak nanya-nanya di sana. Berikut penjelasan yang saya dapet dari nanya-nanya itu. 1. Harga yang di-quote itu from USD 48 per orang. Kalo sendiri ya tetep USD 48, bukan jadi USD 96 berhubung occupancy per kamar biasanya buat 2 orang. Jadi solo traveler nggak perlu takut kalo harganya dikali 2. 2. Setelah nanya, katanya visa gratisan cuma berlaku 36 jam bukan 48 jam. Saya nggak nanya lebih dalem, siapa tau dia Visa yang 36 jam itu dimulai dari PESAWAT LANDING. Jadi nggak bisa tuh istirahat dulu kalo pesawat landing malem terus baru ke imigrasi paginya. Kenapa? 4. Karena saat pesawat landing, kalian bakal dijemput sama petugasnya. Beuh kayak orang penting aja kan?? 5. Transportasi dari dan ke hotel udah disediain, tinggal ngikut aja. Pas pulang, beberapa jam sebelom take-off udah diminta nunggu biar nggak telat ke airport. 6. Free breakfast di masing-masing hotel. Kalo di hotelnya ada wifi, free wifi juga. Kalo nggak ada ya nggak bisa wifian. Nah enak kan? Kalo akhirnya mau pesen, kalian harus udah punya tiket Emirates yang confirmed. Boleh return, boleh one-way. Tapi akhirnya saya nggak ambil paket ini. Kenapa? Karena saya pergi pas northern winter Desember-Maret, yakni pas bulan Januari. Nah, pas winter itu termasuk peak season di Dubai. Jadi nggak ada hotel yang start from USD 48. Melainkan, hotel yang saat itu tersedia sekitar 2 bulan sebelom kedatangan paling murah USD 128. Itungannya sih tetep murah banget, tapi berhubungnya uangnya nggak ada jadi saya mutusin buat nggak pake paket ini. Tebakan saya sih harga yang mulai dari USD 48 itu baru muncul saat kalian ke Dubai pas summer. Musim panas di Dubai itu katanya puanaaass banget jadi orang pada males ke sana dan sepi. Untuk menarik pengunjung, makanya hotel-hotel pada banting harga. Bahkan katanya hotel bintang 4 atau 5 semalemnya bisa "cuma" USD 100-130! Kalo tertarik, kalian harus dateng ke kantor Emirates terdekat karena reservasinya nggak bisa online. Ini ada alamat dan nomer telepon kantor Emirates di Jakarta. Emirates' Jakarta Town Office Address One Pacific Place Building, 10th Floor Sudirman. Kav. 52-53 Sudirman Central Business District SCBD Jakarta 12190 Telephone +62 21 2934 5555 Working hours Mon to Fri, 0830 to 1645 Sat, Sun & public holidays, Closed Mengurus Visa UAE Online untuk Penumpang Etihad Berbeda dengan Emirates yang apply online-nya lewat manage my booking, penumpang Etihad ngurus visanya melalui website yang bekerja sama dengan Etihad, yakni Tapi bentuk visanya nanti sama kok, pdf gitu dikirim via email dan harus diprint. Info mengenai visa UAE untuk penumpang Etihad bisa dibaca di sini. Harga visanya juga nggak beda jauh sama Emirates, yakni Transit visa 96 jam USD 58 30 days visa USD 96 sumber Mengurus Visa UAE untuk Pemegang Tiket non-Emirates dan non-Etihad Dari tadi kan penjelasannya buat yang naik Emirates sama Etihad aja. Gimana kalo naiknya Cebu Pacific? Harga tiket Manila-Dubai PP pernah cuma Rupiah aja loh! Atau gimana kalo naik Malaysia Airlines yang SIN-KUL-DXB round trip seharga SGD 450, padahal KUL-DXB pp 6-7 jutaan? Berdasarkan hasil googling yang saya lakukan saat ngiler liat harga MAS itu, kalian perlu cari website yang melayani pengurusan visa UAE ini. Caranya kurang lebih sama kayak visa Mesir via online kirim scan paspor dan bayar, nanti tunggu beberapa hari sebelom dapet visa. Tapi harga lewat online travel agent ini lebih mahal. Dan mereka nggak bisa ngurusin visa yang 96 jam. Tourist visa 14 hari harganya berkisar USD 130-150. Mungkin kalian bisa googling contoh travel agentnya. Sekiranya segitu aja cerita pengalaman saya dalam mengurus visa UAE Dubai melalui VFS Global di Jakarta yang merupakan agen resmi rekanan Dubai Visa Processing Center DVPC. Semoga bisa berguna buat kalian yang mau liburan ke UAE atau sekedar mengunjungi Dubai dan Abu Dhabi saat transit di sana. Sebenernya sayang sih ngeluarin hampir Rp buat visa yang cuma berlaku 96 jam, dan akhirnya cuma dipake kurang dari 12 jam. Tapi nggak apa-apa deh, mumpung udah di Dubai jadi sekalian jalan-jalan aja. Sampai ketemu di episode mengurus visa berikutnya INDIA! PT. VFS Services Indonesia Dubai Visa Application Center Address Kuningan City Mall, 2nd Floor Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Setiabudi, Kuningan Jakarta-12940 Indonesia Office Hours Monday to Friday 0900 - 1700 hours. Lunch hours 1200 - 1300 hours. Telephone +62 21 3048 0747 Fax No +62 21 3048 0747 For any queries, please email at dvpcinfojkt Catatan Penting 9 Juli 2019 Okey jadi banyak banget yang DM saya di IG, padahal jawaban dari pertanyaannya sudah lengkap saya tulis di blog ini, yang perlu saya tekankan yaitu Saya bukan jasa travel agent pembuatan visa dubai Syarat Visa Dubai apa saja? sudah saya tulis lengkap di artikel ini ya... Mengurus visa di mana? TX Pangsud Surabaya Kok syarat visa dan biayanya nggak sama? Semua kembali ke kebijakan travel agent. Artikel ini berdasarkan pengalaman pribadi saya. Jangan lupa budayakan membaca hingga akhir artikel. Mengurus per-visa-an, Dubai nih paling mudah persyaratan visa-nya meskipun harga visa-nya bikin β€œmendelik.” Jadi memang saya belum ada angan-angan atau perencanaan untuk pergi ke Dubai, namun ketika ada promo tiket pesawat dari Royal Brunei akhirnya saya niatkan untuk ke Dubai. Pesan tiket pesawatnya pun merem karena belum ada gambaran tentang wisata Dubai yang Ayu Dewi jadi brand ambassador-nya. Singkat cerita setelah saya mendapatkan tiket pesawat saya lalu browsing cara mengurus visa Dubai. Visa Dubai harus diproses di Indonesia dan tidak bisa menggunakan sistem Visa On Arrival. Visa Dubai bisa dibuat secara online melalui VFS Global dengan syarat harus menggunakan penerbangan Emirates dan Fly Dubai dengan biaya Rp. Permasalahannya saya bukan naik dari kedua maskapai tersebut, tapi saya naik Royal Brunei. Saya lalu browsing lagi membanding-bandingkan harga visa dubai di beberapa travel secara online dan ada juga saya baca di forum khusus yang menyediakan jasa pembuatan visa Dubai yang katanya termurah seharga Rp. glek saya langsung lemes. Visa Dubai mahalnya ngalahin visa Australia yang masih kisaran Rp. Akhirnya saya telepon travel langganan TX Travel di Surabaya yang biasanya ngurusin visa Korea bukan iklan ya, dan biayanya $135/orang Rp. Tetep sih mahal tapi biayanya memang rata-rata harga visa Dubai memang dikisaran harga tersebut. Namun kalo dibandingin dengan harga tiket pesawat Emirates dan Fly Dubai yang harganya diatas Rp. saya tetap milih naik Royal Brunei yang harganya 3 jutaan meskipun harga visanya naik Emirates lebih murah Rp. Syarat mengurus visa Dubai melalui travel cuma print out tiket pesawat aja, dan yang melegakan nggak pakai buku tabungan. Dari travel saya diberitahukan kalau prosesnya hanya satu minggu. Lalu paspor saya kirim gojek dan bukti booking tiket pesawat saya kirimkan via email. Tiga hari malah sudah jadi visanya. Proses mengurus visa sekitar dua minggu dari keberangkatan saya ke Dubai. Nah, visa yang super mahal itu hanya berupa selembar kertas hvs yang bertuliskan sponsor untuk masuk ke Dubai. Padahal nih saya bayanginnya berupa visa sticker yang kalau ditempel ke paspor akan terlihat cantik hehehe... Jadi membuat visa Dubai benar-benar nggak ada drama yang harus mules nungguin visa nya di approve seperti visa lainnya. Sampai di Dubai dengan selembar kertas visa hvs tersebut saya melenggang melewati imigrasi Dubai. A post shared by Diarysivika diarysivika on Jan 3, 2018 at 710am PST Kelayakan kunjungan 30 hariJika Anda adalah pemegang paspor di negara atau wilayah di bawah ini, tidak diperlukan pengaturan visa lanjutan untuk mengunjungi UEA. Setelah turun dari pesawat di bandara Dubai International, lanjutkan ke imigrasi. Paspor Anda akan dicap dengan visa kunjungan gratis yang berlaku selama 30 Kong, TiongkokJepangKazakhstanMakau, TiongkokMalaysiaMauritiusMonakoSelandia BaruRepublik IrlandiaSan MarinoSingapuraUkrainaInggris dan Irlandia UtaraAmerika SerikatKota VatikanKelayakan kunjungan 90 hariJika Anda adalah pemegang paspor salah satu dari negara atau wilayah di bawah ini, paspor Anda akan diberi stempel visa kunjungan 90 hari yang berlaku selama 6 bulan dari tanggal penerbitan, dan untuk menginap 90 hari secara keseluruhan. Warga negara di negara-negara Eropa di bawah ini juga berhak mengajukan permohonan visa kunjungan yang sudah diatur sebelumnya jika visa 90 hari mereka saat kedatangan telah sepenuhnya BahamaBarbadosBelgiaBrasilBulgariaCileKolombia Kosta Rika KroasiaSiprusRepublik CekoDenmarkEl SalvadorEstoniaFinlandiaPrancisGeorgiaJermanYunaniHondurasHongariaIslandiaItaliaKiribatiLatviaLiechtensteinLituaniaLuksemburgMaladewaMaltaMontenegroNauruBelandaNorwegiaParaguayPeruPolandiaPortugalRumaniaFederasi RusiaSaint Vincent dan GrenadinesSan MarinoSerbia dan MontenegroSeychellesSlovakiaSloveniaKepulauan SolomonKorea SelatanSpanyolSwediaSwissUruguayKelayakan kunjungan 180 hariJika Anda memiliki paspor Meksiko, Anda berhak atas visa kunjungan banyak entri 180 hari yang berlaku selama 6 bulan dari tanggal penerbitan, dan untuk menginap 180 hari secara imigrasi DubaiSebagai langkah keamanan tambahan, kini Otoritas Imigrasi di Bandara Internasional Dubai melakukan proses pemeriksaan mata secara acak kepada turis yang berkunjung ke yang diminta menjalani proses pemeriksaan mata harus menunjukkan salinan cetak visa mereka atau versi cetak laman konfirmasi nomor visa di konter pemeriksaan. Jika Anda tidak memiliki salinan tersebut, dikenakan biaya 30 AED per salinan - hanya bisa dibayar dalam pentingSebelum bepergian ke UEA, periksalah persyaratan visa dan pastikan Anda memiliki visa yang masih berlaku jika diperlukan, atau jika paspor harus masih berlaku untuk periode minimal. Pemegang paspor dan dokumen perjalanan non-standar juga memiliki persyaratan masuk yang berbeda cari tahu apakah Anda perlu mengajukan permohonan visa dan persyaratan paspor tanggal 29 April 2016, Pemegang izin tinggal GCC perlu mengajukan permohonan visa UEA sebelum tiba di tanggal 1 Mei 2017, warga negara India memegang paspor normal yang berlaku selama minimal enam bulan dari tanggal kedatangan, dan visa kunjungan atau kartu hijau yang dikeluarkan oleh AS yang berlaku selama minimal enam bulan, maupun bertempat tinggal di Inggris atau Uni Eropa, dapat memperoleh visa pada saat kedatangan untuk masa tinggal maksimal 14 hari dengan biaya 120AED dapat berubah. Mereka bisa mengajukan permohonan untuk memperpanjang masa tinggal selama 14 hari lagi dengan biaya 250 AED sewaktu-waktu dapat berubah.

pengalaman bikin visa dubai